Minggu, 06 September 2020

ArcGIS untuk Konsesi Pertambangan.

 



Hello bro and sis pencari ilmu, kali ini saya ingin memperkenalkan softwere yang saya sendiri baru belajar, tetapi alangkah baiknya lagi jika saya bisa berbagi pengalam bersama bro sis yang memang baru mau memulai mencari tahu tentang aplikasi ini.
ceritanya saya melamar ke sebuah perusahaan tambang untuk penempatan kalimantan timur. tetapi ada beberapa persyaratan dasar ilmu yang harus saya peajari, diantaranya yaitu, minescape, minex, dan arcgis, mungkim minescape dan minex bagi sesorang mine engineering sudah biasa, untuk arcgis sendiri saya baru mendengar aplikasi ini, kemudian saya mencoba mencari tahu, seperti bro and sis sekarang, ternyata penggunaan arcgis untuk pertambangan adalah melakukan pemetaan konsesi batas wilayah pertambangan. sebenarnya tugas ini lebih cocok di tangangi oleh team survey yang mana menguasai geologis, ya... namanya kerja kita harus siap menjadi apapun.

ArcGIS adalah paket perangkat lunak yang terdiri dari produk perangkat lunak sistem informasi geografis yang diproduksi oleh Esri. ArcGIS meliputi perangkat lunak berbasis Windows sebagai berikut: ArcReader, yang memungkinkan pengguna menampilkan peta yang dibuat menggunakan produk ArcGIS

Secara umum kegunaan atau fungsi dari arcgis sendiri merupakan :

1.   Membuat Batas Administrasi akurat  
2.   Membuat Persebaran penduduk 
3.   Mengetahui Hutan Produksi
4.   Menentukan Daerah rawan kecelakaan
5.   Membuat Indeks potensi sosial
6.   Membuat Sebaran pertambangan
7.   Membuat Daerah – daerah yang berpotensi tsunami
8.   Membuat Sebaran hutan rakyat
9.   Membuat Suara kemenangan pemlihan suara suatu partai
10. Membuat Sebaran lahan kritis
11. Membuat Lokasi rawan kemacetan
12. Membuat Persebaran perkebunan suatu wilayah
13. Membuat Jaringan jalan yang ada di suatu daerah
14. Membuat Potensi lahan suatu wilayah


aplikasi arcgis juga biasanya dipergunakan untuk membuat Peta Izin Usaha Pertambangan (Batasan wilayah penambangan).

Penggunaan arcgis ini tidak begitu sulit, karna kita cukup mempersiapkan data base yang sudah update. supaya jika nanti kita melakukan pembatasan daerah tidak ada masalah pada aktualnya, karna data awal akan mempengaruhi data hasil dari arcgis itu sendiri. 

untuk pembatasan daerah kita perlu menyediakan titik koordinat X dan Y, dan bisanya berbentuk data excel. jika memiliki data dari z atau elevasi maka lebih baik lagi.

sedikit info bagi kalian yang mungkin ingin tau darimana dapat petanya, nah saya biasanya mencomot lansung dari situs ESRI, pada situs ESRI ini kita bisa mendownload bentuk peta dari seluruh wilayah indonesia dengan ukuran yang beragam, buat kalian yang bertanya linknya mana, nanti akan saya sematkan di bawah.

sedikit berbagi cara pengunaan dari arcgis, 

1. silahkan download arcGIS-nya (disini)
2. Setelah download tan selesai maka, install terlebih dahulu softwarenya.
3. installpun selesai, download terlebih dahulu peta yang ingin kalian buat (Disini), Peta dengan format SHP.
4. kemudian pastikan data batasan yang anda miliki sudah berbentuk excel ingat data berbentuk koordinat x dan y.
5. jika install sudah selesai dan data sudah tersedia. open ArcMap.
6. Masukkan data dengan Cara pilih ADD DATA yang ada pada tool bar yanga ada di atas.
7. atur dan cocokkan dengan data base yang anda punya.
8. jika sudah selesai tekan save. dan data pun siap di export dalam bentuk pdf 

cukup sekian yang dapat saya bagi untuk aplikasi Arcgis, jika bro sis butuh video tutorial nanti akan saya buatkan dan akan kirim ke email kalian. 

jangan lupa tinggalkan jejak bro sis dengan cara komen di bawah. terimakasih sudah berkunjung senang berbagi dengan anda. akhir kata terimakasih.