Rabu, 16 Januari 2019



Ventilasi Pertambangan.

Pengertian Ventilasi
Ventilasi adalah proses pengaliran udara segar murni dari suatu tempat ke tempat lain. Pada penambangan bawah tanah udara mengalir dari luar permukaan tambang dan mengalir di sepanjang terowongan masuk (Adit) melewati tempat kerja dan keluar dari area tambang.

Main Venilation system 
Main venilation system merupakan sistem ventilasi utama yang menggunakan Fan memiliki kekuatan kuda (HP) yang besar untuk menjalani system ventilasi tambang secara keseluruhan dapat menggunakan metode exhaust dan metode intake, dan umumnya yang digunakan adalah yang bersifat
exshaust yang dan biasanya selalu berhubungan dengan udara luar (Mahler,A. 2008.).

Auxiliary Ventilation System
Auxiliary ventilation system merupakan sistem ventilasi bantuan yang juga menggunakan fan dan diperuntukkan pada lokasi-lokasi yang memerlukan tambahan pressure diakibatkan karena turunnya pressure main fan pada jarak- jarak tertentu ataupun lokasi yang tidak memungkinkan udara bersih masuk ke suatu daerah tanpa auxiliary fan seperti daerah stope dan terutama untuk heading-heading baru. Umumnya mempunyai kekuatan (HP) yang tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan main fan dan yang biasanya dipakai bersifat forcing,




Exhaust System (Leach, S.J. and Slack A. 1969).
Exhaust system  
System exhaust adalah kebalikan dari system ventilasi forcing yang mana sistem ini berfungsi menarik angin dari suatu tempat ke tempat yang akan di alirkan udara. (Leach, S.J. and Slack A.1969). Sistim ventilasi ini sering digunakan untuk menghisap udara kotor dari heading. Melalui vent duct dengan menggunakan fan,




Exhaust Overlap
Exhaust overlap yaitu sistem ventilasi yang juga menggunakan dua buah fan, dimana satu fan overlap bersih exhaust udara yang kotor melalui vent duct ke heading (Gambar 3.4). (Leach, S.J. and Slack A.1969).


Menurut M.J. McPherson, 1993, selain dari main dan auxiliary ventilation system, juga beberapa control system ventilasi, diantaranya :
1)      Ventilation bulkhead
Ventilation bulkhead  digunakan untuk menghentikan aliran udara yang melalui drift yang tidak lagi digunakan atau untuk memisahkan intake utama dan aliran udara balik. Bulkhead ini terbuat dari  kayu, blok semen maupun dari bahan bratiece. Karena digunakan untuk menghentikanaliran udara, semua celah di Antara bulkhead dan dinding harus ditutup dengan benar penutup ini sering dilakukan dengan menggunakan adukan semen, atau bahan penuutup yang lain
2)      Pintu Ventilasi
Pintu yang digunakan di dalam drift yang memerlukan kontrol ventilasi tetapi harus dilewati kendaraan drift seperti biasanya ada di Antara intake dan aliran udara balik.
Pintu tersebut biasanya dipasang di antara kerangka dan batuan harus di tutup dengan bahan yag benar. Pintu itu biasanya terbuat dari kayu, karet, juga harus dipasang dan dirawat dengan baik karena ventilasi tambang yang benar tergantung pada pintu ini. Kecuali di tempat yang menggunakan rancangan pintu “dua-arah” khusus, pintu harus selalu terbuka kearah aliran udara, tujuannya adalah agar ketika pintu ditutup tekanan udara bisa membuat pint uterus tertutup. Jika dipasang satu pintu atau lebih, hanya satu yang boleh dibuka dalam satu kesempatan bila pekerja atau kendaraan akan lewat pintu bisa dioperasikan dengan tangan atau  dengan tenaga slinder.
3)      Regulato
a)   Bulkhead dari blok kayu atau semen dengan pintu geser yang biasa di set untuk mendapatkan jumlah aliran udara yang benar. Jenis regulator yang lain di set dengan menutup atau membuka sejumlah pintu. Selain itu terdapat jenis buka tutup.
b)   Curtain digunakan untuk mengatur aliran udara di tempat yang tekanannya kecil. Curtain  bisa dibuat dari kain brattice alas karet atau alas plastik. Cutain ini dapat dilalui alat berat namun harus berhati-hati ketika melalui curtain ini. Seringkali curain  dimasukkan sehingga saling menguatkan, jenis regulator ini tidak bisa digunakan, curtain akan melayang diterbangkan udara bertekanan tinggi sehingga dapat mempengaruhi kelancaran lalu lintas tambang bawah tanah curtain  hanya boleh dipasang jika ahli teknik ventilasi telah memrintahkan.

3.2 Tujuan  Sistem ventilasi
Tujuan dilakukannya system ventilasi pada sebuah tambang bawah tanah adalah sebagai berikut :
1.        Menyediakan dan mengalirkan udara bersih kedalam tambang untuk keperluan pernafasan dan kenyamanan para perkerja tambang.
2.        Dilusi terhadap partikel polutan baik asap dari hasil pembongkaran alat-alat berat (mesin disel) yang berkerja di daerah tambang maupun debu hasil dari proses blasting dan drilling.
3.        Dilusi terhadap gas-gas dalam area tambang baik yang bersifat toxic  ataupun explosive.

3.3 Instalasi Sistem Ventilasi Tambahan
Jenis vent duct yang bisa digunakan dalam sistim ventilasi tambang, diantaranya :

1.    Spiral Wound Steel Duct
Duct ini dapat digunakan pada kedua sistim exhaust dan forcing, keuntungan menggunakan metal duct adalah hanya mungkin rusak bagian luarnya saja. Biasaya pada daerah tabang dirancang untuk daerah aktifitas workshop.
Duct ini dapat dirancang dengan berbeda ukurannya tergantung dengan kebutuhan kekuatan (Strenght) dan harga, tipe ukuran dari duct ini berkisar anatara 150 mm- 1450 mm
2.    fiberglass Duct.
Fiberglass Duct ini digunakan untuk tahan terhadap tabrakan yang kuat dan tekanan negatif ataupun positif yang tinggi. Duct yang keras ini khusus aplikasi khusus dengan ciri-ciri utama seperti bobot yang rendah, memiliki ketahanan korosi yang baik, kemudian pemasangan, performance yang tinggi, kadang di buat kongfigurasi berbentuk oval dimana mebuat ruang menjadi terbatas. Tipe ukuran duch ini berkisar antara 300 mm-1200 mm dengan ukuran length 6 m.
3.    flexible force duct/bag
Flexible force duct/bag dikenal juga sebagai vent bag, atau pun lay-flat ducting, duct ini dirancang hanya untuk tekana yang positif, biasanya digunakan pada tambang yang memiliki batuan yang keras, dan memiliki nilai biaya yang rendah dan pemasangan yang mudah lapisan akan mengetat bila dialiri udara yang kencang, dan menyediakan air flow resistence  yanf rendah.
Tipe diameternya berkisar antara 150 mm- 1450 mm dengan ukuran singgel length bisa mencapai 300 m. banyaknya perbedaaan kadar material dapat digunakan untuk mematikan tekanan spesifik dan daya tahan tercapai.
1.    Flaxibel Exhaust Duct
Flaxibel suction duct sangat ideal digunakan pada exhaust vent system yang ringan, serta mudah melakukan pemindahan ukuran standarnya adalah 150 mm -1500 mm dengan panjang standar 3,4,5 or 7,5 meter, pola steel gulungan melingkar dapat bervariasi sesuai permintaan.
3.3.1 Prinsip  Ventilasi Tambang
Pengaturan aliran udara dalam ventilasi tambang bawah tanah, berlaku hukum alam bahwa (Leach, S.J. and Slack A. 1969);

a.    Udara akan mengalir dari kondisi bertemperatur rendah ke temperatur panas.
b.    Udara akan lebih banyak mengalir melalui jalur-jalur ventilasi yang memberikan tahanan yang lebih kecil dibandingkan dengan jalur bertahanan yang lebih besar.
c.    Hukum-hukum mekanika fluida akan selalu diikuti dalam perhitungan dalam ventilasi tambang.
1)      Pengertian mengenai Udara Tambang
Udara segar normal yang dialirkan pada ventilasi tambang terdiri dari ; Nitrogen, Oksigen, Karbondioksida, Argon dan Gas-gas lain seperti terlihat pada (Tabel 3.1) (Hartman, H. L.,1961)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar