Hi..... bro and sis. Kali ini kita akan bahas hal yang sangat penting jika kalian ingin mempelajari tentang tambang bawah tanah atau bahasa kerennya (Underground Mining) antara lainnya adalah penyanggaan.Penyanggan sendiri merupakan alat atau benda yang kita gunakan untuk menahan beban batuan untuk guna membuat ruang kerja dalam tambang bawah tanah.
Fungsi dari Penyangga ini sendiri adalah Menyangga batuan yang potensial untuk runtuh dan Menahan atau menghentikan perpindahan lubang bukaan dengan tujuan Mempertahankan luas dan bentuk bidang penampang yang cukup dan melindungi pekerja dari resiko tertimpa reruntuhan
Penyangga mempunyai banyak jenis, Mulai dari bahan kayu, Besi, sampai dengan beton. Penggunaannya di klasifikasikan dari penggunaan dan keadaan dari tambang itu sendiri, berikut jenis jenis penyangga pada tambang bawah tanah
1. Penyangga Pasif :
Penyangga ini bersifat sebagai supporting atau mendukung batuan yang akan runtuh dan tidak melakukan reaksi langsung terhadap beban yang diterima (rigid). Contoh dari penyangga ini adalah:
A. Penyangga Kayu
Sejak lama dikenal sebagai bahan penyanggaan diberbagai operasi penambangan bawah tanah sebagai bahan penyangga. Dengan keuntungannya adalah ringan, Mudah dibawa mudah di bentuk dan dipasang, mudah untuk penandaan jika kayu akan retaksepanjang seratnya sehingga mudah dideteksi dan sisa potongan atau patahan dapat digunakan sebagai pasak, material isian dsb, sedangkan kelemahan dari penyangga kayu ini adalah kekuatan mekaniknya tergantung struktur serat dan cacat alami, Kelembaban dapat mempengaruhi kekuatannya, Mudah lapuk, dan Mudah terbakar
Sesuai dengan bentuk susunan dalam pemasangannya, penyangga kayu mempunyai nama-nama yang berbeda yaitu :
-Cribbing
-Three Piece Set
Penyangga ini digunakan pada lubang bukaan yang berbentuk persegi panjang dan terdiri dari tiga bagian utama, yaitu bagian atas (cap) dan bagian samping/tiang (post)
-Square Set
Penyangga ini umumnya digunakan pada lubang vertikal (raise / winze)
