UCS
Unit Compressive Streght
UCS / Unit Compressive Strenght merupakan kemampuan suatu material untuk mempertahankan keutuhannya dibawah tekanan yang diberikan. yang mana artinya berapa besar tekanan yang dapat diterima oleh sebuah benda atau meterial sebelum dia hancur sehingga tidak bisa digunakan lagi sebagaimana peruntukkannya. tekanan maksimum yang dapat diterima oleh suatu benda atau material sebelum kehancurannya itulah yang disebut seagai conpressive strenght.
Beberapa material yang bersifat rapuh seperti beberapa concrote, kaca, cemaramic, dan sebagainya, akan hancur bila dibebani dengan tekananmencapai limit compressive strength, tetapi ada juga yang hanya berubah bentuk secara permanen, yang mana tidak akan kembali ke bentuk semula terutama bahan-bahan yang bersifat lentur dan kenyal seperti plastik dan logam.
untuk bahan yang rapuh, compressive strenghtnya dapat didefenisikan sebagai suatu nilai tekanan yang mana tekenan tersebut material yang bersangkutan akan hancur sepenuhnya. sedangkan untuk material kenyal, compressive diartikan sebagai suatu nilai tekanan dimana tekanan tersebut, nilai strain yang diizin telah tercapai
Berbagai penggunaan ucs yang biasa digunakan, tetapi yang paling sering kita jumpai adalah (psi, kgf/cm2, dan Pa), dan dapat di konversi unit yang satu dengan unit yang lain seperti berikut.
contoh :
1 psi =0,0703 kgf/cm2 = 6894.7573 Pa
1kgf/cm2 =14.22psi=98.076 Pa
Berdasarkan referensi ini kita dapat mengubah unit psi ke unit kgf/cm2 atau ke Pa dengan mudah.
Contoh :
25kpsi=25,000psi=25.000x0.0703kgf/cm2=1.757.50kgf/cm2
25kpsi=25,000psi=25.000x6894.7573Pa=172.37MPa(Mega Pascal)
nah jika kita membebani sesuatu material apakah yang terjadi?
dari percobaan dapat diketahui bila kita menarik suatu material, seperti contoh karet, maka karet itu akan memanjang, dan ketika kita melepaskannya maka ia akan kembali ke bentuk semula. begitu juga sebaliknya jika kita menekan suatu batang karet, dia akan menjadi lebih pendek dan apabila kita lepaskan kembali maka dia akan kembali ke panjang semula. proses kembalinya ke keadaan semula ini hanya dapat terjadi apabila tekanan atau tegangan yang kita kenakan masih dalam batas elastisitas dari bahan tersebut tidak akan kembali ke bentuk semula, material tersebut akan berubah bentuk untuk selamanya. pemanjangan dan pemendekan dari suatu bahan /material dibawah tekanan atau tegangan disebut Strain positive, sedangkan pemendekan dapat kita sebut sebagai strain negative
contoh terjadi pada bahan karet.
Besarnya regangan atau strain ini sangat tergantung dari jenis material dan besarnya tekanan atau tegangan yang dilakukan. hubungan antara stres/ tekanan dan strain / regangan suatu material ditentukan oleh young modulus atau bisa ditandaidengan huruf (E) dari material tersebut. setiap material mempunyai nilai young modulus yang berbeda, sementara young modulus adalah salah satu dari sifat material yang dapat membedakan antara material satu dan yang lainnya, jadi jika material, dimana density, bentuk dan rupanya sama (tidak dapat dibedakan) maka salah satu cara untuk mengetahui apakah material itu sama.
Benda dengan modulus young kecil akan memanjang lebih besar dari pada benda dengan young modulus besar begitu juga sebaliknya. besi bila diberi gaya atau beban akan memendek jauh lebih sedikit dibandingkan dengan karet yang dibebani dengan beban yang sama besar, contohnya. karet akan memiliki strain yang lebih besar jika dibandingkan dengan strain yang terjadi pada kawat karena karet memiliki modulus young yang lebih kecil daripada modulus young yang kawat. compressive streng bisanya diukur dengan menggunakan alat universal testing machince, sama seperti peralatan yang digunakan untuk mengukur tensile strength.