google image |
Rokok itu adalah tembakau yang di kelilingi kertas, jika
di bakar menghasilkan asap yang dapat memberikan kenikmatan fisual bagi penikmatnya, jikalau hanya tembakau dan kertas apakah itu berbahaya? Ya
berbahaya dan lebih berbahaya lagi jikalau anda mengetahui apa sebenarnya
kandunagan dari rokok tersebut, sebenarnya bukan hanya tembakau dan kertas saja
yang menjadi bahan dasar rokok. Sebenarnya bahan dasar rokok itu dapat anda
lihat pada gambar di bawah ini.
1. Tembakau + Cengkeh
Tembakau + cengkeh merupakan
tumbuhan rempah rempah di Indonesia yang tidak asing lagi, yang digunakan pada
rokok pada tembakau adalah daunnya yang kering yang dicampur dengan cengkeh
yang kering yang jikalau dibakar akan menghasilkan komposisi gas seperti karbon
monoksida, amoniak, asamhidrosinat, nitrogen oksida, dan formal dehid.
Partikelnya berupa tar, idol, nikotin, kabarzol, dan kresol yang beracun,
mengiritasi dan menimbulkan kanker (karsinogen).
2. Nikotin
Nikotin sebenarnya adalah salah
satu jenis drug yang diberi izin untuk beredar di Indonesia. Zat yang paling
sering dibicarakan dan sudah di teliti ini sudah memiliki hasil akan meracuni
syaraf, meningkatkan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi, dan
menyebabkan ketadihan dan ketergantungan jika memakainya dengan kadar 4-6 mg
yang dihisap oleh orang dewasa. Amerika adalah Negara adikuasa yang tidak
diragukan lagi dengan pemikirannya membuat peraturan yang memberikan harga
rokok yang mahal dan kandungannya memiliki kadar nikotin 8-10 mg per batang
sedangkan di Indonesia dengan harga rokok yang lebih murah memiliki kadar
nikotin 17mg perbatangnya.
3. Timah Hitam (Pb) /timbale
Timbal atau timah hitam merupakan
zat metal yang dapat mencair denga panas dan tidak bisa larut dalam tubuh.
Taukah anda dalam satu batang rokok memiliki 0,5 ug timbal. 1 bungkus rokok
memiliki 20 batang rokok. Seandainya anda mengkomsumsi rokok dalam satu hari 1
bungkus bererti mengsumsi 10ug dalam satu hari dan harus anda ketahui tubuk
manusia normal memiliki batas ambang batasan timbal yang bisa masuk dalam tubuh
yaitu 20 ug. Tidak terbayangkan bagi mereka yang perokok aktif yang bisa
mengkosumsi rokok lebih dari 2bungkus perharinya.
4. TAR.
Tar merupakan kumpulan / gabungan
beribu – ribu bahan kimia karsinogen. Pada saat dihisap, tar masuk kedalam
rongga mulut sebagai uap padat. Setelah dingin akan membentuk endapan berwarna
coklat pada permukaan gigi, saluran pernafasan dan paru-paru. Ukuran
pengendapannya bermacam-macam antara 3-40mg perbatang rokok sementara dalam rokok berkisar 24-45mg.
Sekedar
pengetahuan anda untuk tidak mulai merokok detik ini juga, sebenarnya yang mau
saya bahas adalah “pantaskah rokok itu menyentuh harga IDR 70 k per bungkusnya”
jawabannya yang paling dianggap benar bagi saya yaitu pantas 100%
Banyak
alasan para perokok yang aktif untuk tidak merokok dan menurut saya kecil
harapan buat mereka untuk berhenti mengkosumsi rokok. Beberapa alasan mereka
yang pernah saya dengan jikalau di tegur untuk berhenti merokok diantaranya;
1. Orang yang tidak merokok saja
lebih cepat matinya.
2. Kalian menghisap polusi dan asap
kanalpot saja tahan masa kena asap rokok saja sudah batuk.
3. Kalo saya berhenti merokok
siapalagi yang menyumbang beasiswa.
4. Kalo saya berhenti merokok penyakit
saya akan bertambah.
5. Gak cool kalo nggak ngerokok.
6. Dan masi banyak lagi alasan
mereka untuk menentang berhenti buat merokok.
Memang
sesuatu yang dilarang itu akan membuat penasaran sekali, itulah kenapa lebih
baik dibiarkan saja untuk dilakukan. Tinggal lagi mana system kita untuk
menghadapinya.
Menurut
saya rokok sebenarnya lebih berbahaya daripada narkoba, pasalnya kalo narkoba
hanya menyakiti dirinya sendiri, seperti cairan suntik mereka hanya menyuntik
pada dirinya sendiri, sabu sabu mereka mengisap sabu- sabu hanya masuk ke organ
tubuh mereka sendiri, dengan beberapa kali pakai akan membuat si pengguna cepat
wafat, tetapi dengan rokok yang sebelas duabelas lah dengan narkoba yang
didalamnya sebenarnya mengandung narkoba yang diatur ukuarannya akan member
efek yang terus menerus menyiksa diri sendiri dan orang di sekitarnya. Dan
menurut saya masi masuk akal untuk melegalkan pemakaian narkoba tapi dengan
persyaratan dan ketentuan yang unik. Toh rokok saja mengandung
nikotin(narkoba)apa bedanya toh?
Benar
adanya rokok bisa menumbuhkan perekonomian Indonesia tetapi sadarkah anda
dengan perekonomian yang meningkat itu banyak para penyumabangnya telah wafat
ataupun sekarang sedang berjuang untuk menarik nafas setelah leher mereka
bolong karena batangan yang telah dihisap?
Beberapa
usaha yang memang harus kita lakukan
untuk melindungi manusia-manusia Indonesia dari batanagan tembakau ini.
1. Mahalkan harga rokok (sedang
dilakukan)
2. Memberikan aturan yang layak
seperti pembuatan id Card perokok.
a.
Memiliki
penghasilan yang cukup.
b.
Umur
harus diatas 20 tahun.
3. Lebih memperkecil area untuk
tempat menghisap rokok.
4. Memberi sangsi bagi yang belum cukup umur jika mereka
menghisap rokok.
5. Rokok di jual bukan melalui kasir, melaikan dengan mesin otomatis.